Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan kegiatan Semarak Hari Disabilitas Internasional (HDI) dengan tema “Bersama, Berdaya, Berkarya menuju Inklusivitas untuk Kesetaraan” di Lapangan Panggung Pertunjukan FKIP Untirta, Sabtu (30/11).
Semarak Hari Disabilitas Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu disabilitas. Kegiatan tersebut tidak hanya mengedukasi masyarakat umum, tetapi juga memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan potensi mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemangku kepentingan, baik pihak kampus, lembaga pemerintahan, organisasi penyandang disabilitas (OPD), dan tamu undangan dari beberapa organisasi mahasiswa FKIP Untirta. Sedangkan untuk pesertanya berasal dari sekolah khusus di Kota Serang, baik negeri maupun swasta.
Acara Semarak HDI 2024 merupakan agenda tahunan yang jatuh pada tanggal 3 Desember. Terdapat inovasi yang diusung dalam rangkaian Semarak HDI ini. Inovasi yang diciptakan pada Semarak HDI 2024 meliputi pemberian alat bantu disabilitas seperti tongkat tunanetra dan Al-Qur’an Braille, berbagai jenis perlombaan seperti lomba mewarnai dan lainnya, serta menunjukkan potensi disabilitas melalui karya cinta.
Sumiati selaku ketua pelaksana Semarak HDI 2024 menuturkan, “Kegiatan memperingati Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus dapat lebih fokus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang hak-hak dan kebutuhan penyandang disabilitas dengan aksi nyata dan konkret.”
Sumiati juga memberikan tanggapannya mengenai peran Prodi Pendidikan Khusus terhadap Semarak Hari Disabilitas ini. “Jurusan Pendidikan Khusus berperan dalam menyediakan sumber daya dan fasilitas untuk kegiatan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus serta memberikan dukungan dan pengawasan dalam pengembangan program-program yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat,” ucapnya.
Reza Febri Abadi, M.Pd selaku ketua jurusan pendidikan khusus Untirta menyampaikan bahwa, “Program Hari Disabilitas Internasional yang telah dilaksanakan sangat baik dengan mengundang stakeholders, baik pihak kampus, lembaga pemerintahan, guru, siswa, dan masyarakat untuk ikut serta dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu disabilitas. Kegiatan tersebut tidak hanya mengedukasi masyarakat umum, tetapi juga memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan potensi mereka. Kreativitas, inklusivitas, dan kolaborasi yang dihadirkan dalam acara tersebut patut diapresiasi,” jelasnya.
Reza Febri Abadi, M.Pd juga memberikan saran mengenai program Semarak HDI ke depannya. “Tingkatkan kolaborasi dengan komunitas atau organisasi luar yang bergerak di bidang disabilitas untuk memperluas dampak program. Tambahkan kegiatan berbasis pemberdayaan seperti pelatihan keterampilan atau workshop untuk penyandang disabilitas. Libatkan lebih banyak masyarakat umum agar semakin banyak pihak yang peduli dan teredukasi terkait isu-isu disabilitas. Dokumentasikan program secara profesional untuk menyebarkan pesan positif lebih luas, baik melalui media sosial maupun publikasi lainnya,” harap Reza Febri Abadi, M.Pd kepada Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus dan seluruh peserta.
————————-
Penulis: Choirinnisa Ningtia
Editor: Mr. Son