Menangkan Berbagai Kompetisi, Mahasiswa Disabilitas Netra Torehkan Segudang Prestasi
Salah satu mahasiswa disabilitas netra jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa juarai urutan ketiga cabang atletik tunanetra pada Pekan Paralympic Provinsi Banten yang diselenggarakan pada Selasa, (06/12/2022) hingga Jumat, (09/12/2022).
Hikmatullah kelahiran Cilegon, 15 Oktober 2000 atau yang kerap disapa Hikmat merupakan mahasiswa Pendidikan Khusus angkatan 2020 dengan Nomor Induk Mahasiswa 2287200009 yang juga merupakan mahasiswa disabilitas dengan hambatan tunanetra low vision. Hikmat dapat dikatakan sebagai mahasiswa multitalent dengan kemampuannya dalam berbagai bidang, baik dalam bidang olahraga, seni musik, catur, maupun tarik suara. Dalam satu tahun saja pada 2022 silam ia meraih beberapa kejuaraan yakni, pada awal tahun ia memperoleh juara dua dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an, kemudian juara satu olahraga cabang atletik tingkat kota Cilegon dan juara tiga cabang atletik pada peparprof 2022 Provinsi Banten. Potensi luar biasa yang dimiliknya memang sudah terlihat sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar, bahkan beberapa kali ia mendapatkan kejuaraan dalam bidang akademik.
“Kalau prestasi sebelum saya diperguruan tinggi yang terbaik mungkin kalau dari SD hingga SMA saya mendapatkan juara tiga cerdas cermat MIPA tingkat nasional, beberapa kali juara pada olimpiade Matematika tingkat Nasional, beberapa kali mendapat juara Solo Vokal pada FLS2N tingkat Provinsi maupun Nasional.” Tuturnya. Selain itu pada saat diwawancarai ia juga menjelaskan pernah mengikuti lomba catur tingkat nasional dan dalam berbagai ajang yang diikutinya membuat dirinya bisa mengunjungi berbagai kota di pulau Jawa.
Terkait dengan berbagai penghargaan yang telah ia raih, kini selain menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa ia juga menekuni kegiatan yang sesuai dengan bakat yang ia miliki, dimana hikmat sering menerima panggilan manggung dalam berbagai acara, seperti Wedding, kedinasan, ulang tahun , maupun panggilan manggung di Caffe. “Saya juga mengajar les vokal disatu sekolah. Ya Alhamdulillah dengan keahlian yang saya miliki bisa menjadi pekerjaan sampingan.” Pungkasnya
